Jumat, 20 Maret 2009

UNDANGAN PERNIKAHAN SENO SAPUTRA (DIV ACARA HMPC DEPOK)




Bro Seno, Div. Acara HMPC Depok akan melakasanakan resepsi pernikahannya dengan Lilis. Undangan ini ditujukan untuk seluruh anggota HMPC, semoga dapat datang ke acara yang berbahagia buat mereka berdua.

Acara: 28 maret 2008
Tempat: Kalisari (buka foto undangan dan peta)

Rabu, 18 Maret 2009

PROPOSAL BAKSOS HMPC INDONESIA UNTUK SANGGAR REBUNG

PROPOSAL BAKSOS HMPC INDONESIA
UNTUK SANGGAR REBUNG



PENDAHULUAN

Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas,
yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya
( sumber : unknown )


Honda MegaPro Club (HMPC) Indonesia didirikan bukan hanya sekadar untuk menyalurkan kegemaran berkendara motor dengan motor Honda MegaPro. Dalam salah satu butir tujuannya ada rasa kesetiakawanan sosial yang ingin disebarkan ke segala arah. Nah untuk membuktikan rasa kepedulian dan menebar energi positif ke masyarakat sekitar, maka HMPCI melalui chapter-nya di Depok berniat kuat untuk melaksanakan kegiatan baksos ke Sanggar Rebung yang berada di wilayah Depok, Jawa Barat..
Sanggar Rebung adalah sebuah gerakan nirlaba dalam bidang (pendampingan anak) pendidikan. Utamnya pendidikan dasar yang berwawasan lingkungan hidup dan berangkat dari hak-hak anak seperti tercantum dalam Konvensi Hak Anak (KHA). Sanggar Rebung memberikan perhatian pada anak-anak kampung yang sering kali menjadi korban budaya kemiskinan. Beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Sanggar Rebung adalah tingkat kepercayaan diri yang rendah dan lemahnya daya imajinasi pada banyak anak, serta rendahnya tingkat ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir akibat gizi yang tidak memadai.
Dari hasil peneulusaran tim survey HMPCI, Sanggar Rebung sangat membutuhkan bantuan lemari buku, buku bacaan berkulitas dana opersional, dana kontrakan dan renovasi sanggar. “Kita masih bantuan buku berkualitas dalam jumlah besar. Karena minat baca anak-anak di sini besar,” ungkap Budi, pimpinan Sanggar Rebung yang mendirikan sanggar di Depok karena sadar di daerah ini masih banyak anak-anak yang membutuhkan proses pendampingan sampai dewasa
Baksos ini dilaksanakan HMPC chapter Depok yang telah dapat persetujuan dari ketua umum HMPCI Pusat. Dan sebagai pilar utama baksos ini adalah HMPC di wailayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Cikarang. Sedangkan chapter lain di seluruh Indonesia diharapkan berperan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya .

Target Aksi Sosial :
Anak-anak program pendampingan di Sanggar Rebung usia 18 tahun ke bawah.

Lokasi Sanggar Rebung:
Jl H. Kocen/Cikambangan No. 49 RT 01 RW o2. Kampung Kebon Duren, Kel. Kalimulya, Sukmajaya, Depok

Bentuk Sumbangan :
1. Buku–buku berkualitas untuk anak-anak
2. Lemari Buku
3. Peralatan sekolah
4. Uang untuk renovasi dan bantuan pendidikan untuk anak-anak Sanggar Rebung

Target Penyumbang :
1. Anggota HMPC
2. Anggota mailing list dan Forum HMPC
3. Perorangan di luar HMPC / Instansi / Sponsor

Waktu kegiatan : 3 Mei 2009

Informasi Kegiatan kontak : Rahmat 08161180017 (Humas Baksos HMPCI ke Sanggar Rebung). Email dan Yaho Mesengger:: rahmat_cilandak@yahoo.com

Nomor Rekening Bank Aksi Sosial HMPCI untuk Sanggar Rebung:
Bank BCA No. 40102 43055 atas nama Luthfi Sri Respati (Seksi Penggalangan Dana).Kalau sudah transfer silahkan sms ke 08161180017 (Rahmat), sebutkan tanggal transfer dan jam agar pengecekan jadi mudah.




Informasi lebih lanjut tentang perkembangan aksi sosial ini, silakan buka: http://aksisosialhmpc.blogspot.com

ATURAN SPONSOR
Sebagai bentuk reward atas sponsor yang diberikan pada aksi ini, maka HMPC akan menaruh lambang atau logo sponsor dalam website http://honda-megapro.or.id/ dan blog http://akasisosialhmpc.blogspot.com dan http://hmpcdepok.blogspot.com , spanduk, dan banner.

FORM SPONSOR
Nama Instansi / Sponsor :…………………………………..
Bentuk Sumbangan :…………………………………..
Besar Sumbangan :…………………………………..


PERTANGGUNG JAWABAN
Sebagai bentuk rasa tanggung jawab terhadap aksi ini, maka panitia akan membuat laporan kegiatan ini secara transparan, baik keuangan maupun dokumentasi pada pihak-pihak yang membantu baik perorangan maupun instansi akan dikirimkan laporan pertanggung jawaban (LPJ) melalui e-mail atau sarana lainnya


PENUTUP
Akhir kata kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih atas dukungan, bantuan, perhatian, waktu, dan doanya. Mudah-mudahan dengan aksi ini kita semua dapat membantu mengurangi tingkat kebodohan nasional dan dunia. Mari kita dukung bersama-sama aksi sosial ini demi lahirnya generasi Indonesia yang mandiri.

SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua: Oky Ari Prasetyo
Sekretaris: Hadi
Bendahara: Sunu
Seksi penggalangan Dana: Lutfi Sri Respati
Humas dan Dokumentasi: Rachmad Sadeli
Perlengkapan: Anton & Joko
Transportasi: Adi Saputra

Nb: Perincian Dana Menyusul

Kamis, 12 Maret 2009

SURVEY BAKSOS HMPCI KE SANGGAR REBUNG








Setelah terjadi perbincangan untuk melakukan baksos pada waktu kopdar (7/3), Senin (9/3) HMPC Depok selaku pelaksana Baksos HMPCI ke sanggar Rebung melakukan survey ke lokasi yang berada di Jl H. Kocen/Cikambangan No. 49 RT 01 RW o2. Kampung Kebon Duren, Kel. Kalimulya, Sukmajaya, Depok, saya, Anton (ketua chapter HMPC Depok), Oky Bapux (ketua panitia baksos) dan Sunu.
Pagi sekitar pukul 8.00 WIB, tim survey tiba di lokasi. Sanggar Rebung kalau bisa saya gambarkan berada di dalam gang yang hanya bisa dilewati satu badan mobil. Setiba di sana pandangan mata saya arahkan ke sanggar yang menempati rumah kotrakan seluas 300 meter persegi.
Sambutan hangat terpancar dari Budi, selaku pimpinan sanggar Rebung. Mata saya tertuju pada beberapa anak yang sedang duduk sedang belajar bersama relawan pendampingnya. Ada satu anak bernama Aldo, kira-kira berumur 7 tahun, manusia kecil ini langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan. Sejurus saya tertegun melihat aksi yang penuh percaya diri. Ya Aldo merupakan salah satu potret anak didik sanggar Rebung yang telah diajarkan tentang kepercyaan diri menghadapi orang lain. Salut!
Mata saya arahkan ke langit-langit sanggar, tripleks langit-langit beberapa sudah mengelupas sehingga kita bisa melihat gentengnya. Sementara di luar pagar bamboo terlihat tak terawat. Sedangkan atap naungan dari kayu ruang depan juga terkelupas. “Bagian depan ini kalau hujan bocor, makanya listrik kalau hujan saya buru-burtu matikan, takut korslet,” ungkap Budi sambil menunjuk meteran listrik yang atasnya diberi buku-buku agar tak terkena air hujan.
Budi bercerita kalau sanggar Rebung ini punya anak asuh di seputaran Depok berjumlah sekitar 100 orang. Usia anak yang dibantu atau dampingi untuk belajar adalah usia 18 tahun ke bawah. Dari sejak berdiri 2002 lalu, sampai sekarang banyak kerikil mengadang dalam proses pembelajaran di sanggar Rebung yang diwadahi dengan nama Bale Baca. Lantaran semangat yang tinggi dari relawan sanggar Rebung, rumah singgah untuk belajar ini masih tetap bertahan.
Oky bapux, selaku panitia berbincang dengan anggota tim survey lain, kalau kita akan adakan perbaikan terhadap sanggar Rebung, berupa kegiatan kerjabakti pembuatan pagar, ruang baca. Dari hasil peneulusaran sanggar Rebung masih butuh lemari buku, buku bacaan berkulitas, dan dana opersional “Karena minat baca anak-anak di sini besar,” ungkap Budi yang memilih mendirikan sanggar di Depok karena sadar di daerah ini masih banyak anak-naak yang membutuhkan proses pendampingan sampai dewasa.
Dari hasil survey ini, kita akan lakukan proses sosialisi dan strategi agar kegiatan ini dapat berlangsung. Mudah-mudahan seluruh anggota HMPC Depok dan juga warga HMPC Indonesia dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang bertujuan tulus berbagai bagi sesama.

Rahmat
Humas & Dokumentasi Baksos HMPCI ke Sanggar Rebung


PROFILE SANGGAR REBUNG CENDANI

“I want my children to understand the world, but not just because the world is fascinating and the human mind is curious. I want them to understand it so that they will be positioned to make it a better place.”
(Howard Gardner 1999: 180-181)

LATAR BELAKANG
Sanggar yang berlokasi di pinggiran Kota Depok—kota yang sedang tumbuh pesat—ini adalah sebuah gerakan nirlaba dalam bidang (pendampingan anak) pendidikan—terutama pendidikan dasar—yang berwawasan lingkungan hidup dan berangkat dari hak-hak anak seperti tercantum dalam Konvensi Hak Anak (KHA). Sanggar Rebung memberikan perhatian pada anak-anak kampung yang sering kali menjadi korban—salah satunya korban budaya kemiskinan. Beberapa hal yang menjadi fokus perhatian Sanggar Rebung adalah tingkat kepercayaan diri yang rendah dan lemahnya daya imajinasi pada banyak anak, serta rendahnya tingkat ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir akibat gizi yang tidak memadai.

VISI SANGGAR REBUNG
Membantu anak menemukan jati dirinya sebagai “manusia merdeka” yang “bebas dari” dan “bebas untuk”, berangkat dari pemahaman pola hubungan manusia sebagai makhluk yang hidup di dalam dan dengan dunia.

MISI SANGGAR REBUNG
Menemani anak (sampai usia 18 tahun) untuk menemukan jati dirinya sebagai “manusia merdeka” yang “bebas dari” dan “bebas untuk”, berangkat dari pemahaman pola hubungan manusia sebagai makhluk yang hidup di dalam dan dengan dunia.

RUANG LINGKUP KEGIATAN SANGGAR REBUNG
Melakukan pendampingan komunitas anak yang termarjinalkan untuk memenuhi kebutuhan dasar hak anak.
Melakukan pendampingan masyarakat – Masyarakat Sayang Anak

PEMBENTUKAN PANITIA BAKSOS HMPCI KE SANGGAR REBUNG

Sesuai dengan isi pesan ketua umum HMPCI pada waktu ultah lalu untuk membuat kegiatan di chapter yang megatasnamakan HMPCI, maka HMPC Depok berusaha sekuat tenaga melaksanakannya. Tepat pada kopdar Sabtu (7/3) diputsukan untuk melakukan baksos di Sanggar Rebung (ingin jelas tentang sanggar Rebung lihat tulisan profilnya) yang berada di Depok.
Dan pada hario itu juga ditentukan tanggal pelaksanaan baksos, yaitu 3 Mei 2009 yang pas banget dengan momentum hari pendidikan nasional 2 Mei. Untuk survey ditentuikan Senin (9/3).
Untuk semntara panita yang dipilih dari HMPC Depok sebagai berikut:
Ketua: Oky Ari Prasetyo (Bapux)
Sekretaris: Hadi
Bendahara: Sunu
Seksi penggalangan Dana: Lutfi
Humas dan Dokumentasi: Rahmat
Perlengkapan: Anton & Joko
Transportasi: Adi Saputra

Tahapan Kerja
1. Pembentukan panitia dan lokasi baksos
2. Survei 9 Maret 2009
3. Pembuatan proposal tanggal 9 Maret-13 Maret 2009
4. Kopdar wajib 14 Maret 2009, sosialsisai kegiatan, strategi kegiatan dan penyebaran proposal
5. Evalusi mingguan perkembangan baksos setiap kopdar
6. Pelaksanaan Baksos 3 Mei 2009