Selasa, 15 September 2009

BERBAGI DENGAN PENDERITA DOWN SYNDROME & HIDROSEPALUS (BUKA PUASA BERSAMA +BAKSOS HMPC INDONESIA CHAPTER DEPOK)

Ingin tahu down syndrome dan hidrosepalus, baca saja tulisan ini sampai habis!

Momen puasa (dengan PIC Faysal) kali ini buat HMPC Indonesia chapter Depok cukup istimewa. Jika tahun sebelumnya HMPC Indonsia chapter Depok berbagi dengan yatim piatu (tahun lalu bukber di Kalibata bersama HMPC Indonesia chapter Jakarta), kali ini sehabis menggelar buka puasa di rumah Hery Gun (12/9) di kawasan jalan Salam, Depok. HMPC Indonesia chapter Depok melakukan gelaran baksos ke Wisma Tuna Ganda Palsigunung, Cimanggis (Raya Bogor Km 28,5), Jakarta. Berbagi dengan manusia yang kurang beruntung hidup di dunia!
Saya yang ikut dalam rombongan bakti sosial (HMPC Indonesia menyumbangkan sembako) ini tak henti-hentinya bersyukur atas rahmat yang diberikan Tuhan pada saya. Mengapa? Yang saya kunjungi bersama kawan adalah orang yang memilki cacat ganda, fisik dan mental. Sesuatu yang dapat jadi contoh bahwa kita yang hidup segar bugar ini mesti banyak bersyukur karena diberi kelengkapan tubuh yang utuh Dan kunjungan ini bagi saya adalah semacam pengingatan kembali tentang pentingnya untuk selalu bersyukur, ya bersyukur di jalaur kasih Tuhan itu membahagiakan. Coba deh!
Dalam ajang ini pula saya jadi tahu tentang arti down syndrome yang banyak diidap orang di wisma tuna ganda ini. Down syndrome merupakan kelainan kromosom yakni terbentuknya kromosom 21 (trisomy 21), Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. “Bisa karena resiko ibu hamil di atas 40 tahun,” kata Ario, anggota gres HMPC Depok yang tak lama lagi menyandang gelar dokter. Bro…HMPC Indonesia chapter Depok punya dokter!!! Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Enak kan..gabung di HMPC Indonesia, selain dapat safety riding dapat pelajaran mengasah nurani dan kedokteran.
Malam itu saya selain diberi info tentang wisma tuna ganda oleh ibu Kristianti, pengelola wisma juga dipandu oleh Yusan, penderita tuna ganda kelahiran 1991 yang amat senang dengan kedatangan HMPC Indonesia chapter Depok. “Kita kesini pakai motor bemmm…bemmm, Yusan tahu motor kan,” kata Oky Bapux, penggagas kunjungan ke panti tuna ganda sambil memperagakan memegang setang pada Yusan. Yusan ini termasuk anak yang lebih beruntung, karena masih bisa jalan, yang lainnya banyak hanya bisa tergolek tak berdaya.
Satu anak yang amat mengenaskan bernama Tiffani Ayu, kepala membesar ke samping lantaran penyakit Hidrosepalus atau kepala-air. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani: hydro yang berarti air dan "cephalus" yang berarti kepala. Penyakit yang lebih beken dengan sebutan kepala air adalah lantaran gangguan aliran cairan di dalam otak (cairan serebro spinal). Gangguan itu menyebabkan cairan menumpuk dan selanjutnya menekan jaringan otak di sekitarnya. “Penyakit ini bikin otak mengecil dan bikin nggak bisa gerak apa-apa karena syarafnya diserang,” tambah Ario.
Penulis: Rahmat
Foto: Rahmat




















Tidak ada komentar: